Skip to main content

Posts

Pelajaran Mengarang

Masih sebuah cerpen oleh Seno Gumira Ajidarma. Sama seperti sebelumnya, klik read more untuk membaca dan klik di sini untuk mengunduhnya. Pelajaran mengarang sudah dimulai. Kalian punya waktu 60 menit”, ujar Ibu Guru Tati. Anak-anak kelas V menulis dengan kepala hampir menyentuh meja. Ibu Guru Tati menawarkan tiga judul yang ditulisnya di papan putih. Judul pertama “Keluarga Kami yang Berbahagia”. Judul kedua “Liburan ke Rumah Nenek”. Judul ketiga “Ibu”. Ibu Guru Tati memandang anak-anak manis yang menulis dengan kening berkerut. Terdengar gesekan halus pada pena kertas. Anak-anak itu sedang tenggelam ke dalam dunianya, pikir Ibu Guru Tati. Dari balik kaca-matanya yang tebal, Ibu Guru Tati memandang 40 anak yang manis, yang masa depannya masih panjang, yang belum tahu kelak akan mengalami nasib macam apa. Sepuluh menit segera berlalu. Tapi Sandra, 10 Tahun, belum menulis sepatah kata pun di kertasnya. Ia memandang keluar jendela. Ada dahan bergetar ditiup angin kencang. Ingin rasanya
Recent posts

Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi

Ini adalah sebuah cerpen dari Seno Gumira Ajidarma yang mungkin dapat membantu anda menghabiskan waktu luang. Silakan klik read more untuk membaca. Bila anda ingin langsung mengunduhnya, anda dapat mengunduhnya disini “Sabar Pak, sebentar lagi,” kata hansip. ”Waktunya selalu tepat pak, tak pernah meleset, ” sambung warga yang lain. Pak RT manggut-manggut dengan bijak. Ia melihat arloji. ”Masih satu menit lagi,” ujarnya. Satu menit segera lewat. Terdengar derit pintu kamar mandi. Serentak orang-orang yang mengiringi Pak RT mengarahkan telinganya ke lobang angin, seperti mengarahkan antena parabola ke Amerika seraya mengacungkan telunjuk di depan mulut. ”Ssssstttt!” Pak RT melihat wajah-wajah yang bergairah, bagaikan siap dan tak sabar lagi mengikuti permainan yang seolah-olah paling mengasyikkan di dunia. Lantas segalanya jadi begitu hening. Bunyi pintu yang ditutup terdengar jelas. Begitu pula bunyi resluiting itu, bunyi gesekan kain-kain busana itu, dendang-dendang kecil itu, yang je

I'M BACK!

Hai....saya kembali. Maaf sudah idle begitu lama. Ini disebabkan saya punya banyak tugas yang harus diselesaikan sehingga blog ini terlupakan. Kini, saya kembali dan siap membagi cerita pada kalian semua. Akan ada satu kategori di blog ini yaitu cerpen. Saya akan mengusahakannya agar bisa di unduh. Selamat membaca Salam Michael Chandra

Untukmu Para Guru........

Hari ini adalah hari guru. Hari dimana kita memberi penghormatan kepada guru atas jasa-jasanya mendidik anak bangsa. Guru? Ya, guru. Profesi yang banyak jasanya sampai-sampai diberi gelar “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.” Sungguh sebuah ironi, karena yang namanya pahlawan biasanya diberi tanda jasa. Namun tidak bagi para guru. Mereka mengabdi demi mencerdaskan bangsa dan membuat pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Ketika saya bertanya pada rekan-rekan sejawat, “Kalian besok mau jadi apa?” Ada yang menjawab dokter, insinyur, akuntan, pekerja seni, dsb. Namun hampir tidak ada yag mau jadi guru. Kenapa? Karena seolah-olah profesi guru di Indonesia merupakan profesi yang tidak menjanjikan dan terkadang dianggap mentok. Padahal, jika kita mau menengok ke belakang, semua profesi yang ada pasti tercapai dengan adanya guru. Tidak mungkin kita bisa menjadi dokter jika tidak pernah diajari IPA, menjadi akuntan jika tidak diajari akuntansi, dsb. Semua berkat jasa-jasa para “Pahlawan Tanpa Tand

Puisi Tentang Peminta-minta

Peminta-minta bukanlah hal yang baru di kehidupan sekarang ini. Ada yang berpikir mereka kasihan, tapi ada juga yang menganggap mereka sampah masyarakat. Bagaimana pendapat Toto Sudarto Bahtiar dan Chairil Anwar tentang peminta-minta? Berikut ini dua puisi dari mereka yang sama-sama bercerita tentang peminta-minta. Namun keduanya memiliki gaya bahasa yang berbeda sesuai ciri khas penyairnya. Silakan dilihat! Gadis Peminta-Minta Toto Sudarto Bahtiar setiap kita ketemu,gadis kecil berkaleng kecil senyummu terlalu kekal untuk kenal duka tengadah padaku,pada bulan merah jambu tapi kotaku jadi hilang,tanpa jiwa ingin aku ikut ,gadis kecil berkaleng kecil pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan gembira dari kemajuan riang duniamu lebih tinggi dari menara katedral melintas-lintas diatas air kotor,tapi yang begitu kau hafal jiwa begitu murni,terlalu murni untuk bisa membagi dukaku kalau kau mati,gadis kecil berkaleng kecil bulan diatas itu,t

Facebook and Its Negative Effects on Students

Artikel kali ini berbahasa Inggris. Sebenarnya ini adalah hasil tulisan saya untuk memenuhi tugas Bahasa Inggris dengan materi Analytical Exposition. Bagi yang pernah mempelajari materi ini, silakan di koreksi, bagi yang ingin membaca dan mendapat info baru pun monggo! Facebook is a kind of social networking website that was first launched by Mark Zuckerberg in 2004. Actually, Zuckerberg create a FB (the acronym for Facebook) as a media for Harvard University Students to get to know each other. In time, FB developed. Many students from other university have FB accounts. FB continues to develop and become one of the biggest social networking website’s in the world. It’s like everyone living on the planet has an FB account. FB is useful. It can help us contact our friends or families that live far away from us. FB can also help us make friends from other countries. In spite of the fact that it is useful, FB certainly has negative effects, especially on students. All people know that a